Fakta-fakta Temuan Virus Zombie yang Menggemparkan Dunia

Fakta-fakta Temuan Virus Zombie yang Menggemparkan Dunia

Fakta-fakta Temuan Virus Zombie

Klinklin.co.id – Belum usai masalah Covid-19, kini media sosial dibuat heboh dengan adanya berita temuan ‘virus zombie’ oleh ilmuan Perancis, yang katanya terpenjara selama hampir 50.000 tahun yang lalu di permafrost Siberia, Rusia. Permafrost adalah ibun abadi atau tanah beku abadi, tanah yang terus membeku selama dua tahun atau lebih berturut-turut. Hal ini disebabkan oleh pemanasan global, yang pada akhirnya es yang menyelimuti virus tersebut mencair. Nah, berikut ini beberapa fakta-fakta temuan virus zombie menggemparkan dunia yang belum Anda ketahui. Yuk simak dengan seksama.

Fakta-fakta Temuan Virus Zombie

  1. Ada 13 Virus Baru

Penelitian yang di pimpin oleh ahli mikrobiologi Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Menemukan 13 virus dari sampel permafrost yang di kumpulkan dari Rusia. Salah satu virus tetap menular setelah lebih dari 48.500 tahun di lapisan es yang dalam. Virus, yang dikenal sebagai pandoravirus, hanya menginfeksi organisme bersel tunggal dan seharusnya tidak menimbulkan ancaman bagi manusia.

  1. Temuan Virus dari Tanah yang Beku

Tim Pusat Riset Ilmiah Nasional Perancis mengatakan perlu melakukan penilaian lebih lanjut terkait bahaya apa yang dapat terjadi di depan dari risiko virus di permafrost, karena perubahan iklim yang menyebabkan tanah beku ini mencair. Peneliti juga menambahkan jika pemanasan iklim yang berlangsung membuat permafrost mencair secara permanen.

“Karena pemanasan iklim, permafrost yang mencair secara permanen melepaskan bahan organik yang membeku hingga satu juta tahun yang sebagian besar terurai menjadi karbondioksida dan metana yang semakin meningkatkan efek rumah kaca,” lanjut peneliti itu.

  1. Ilmuan Prediksi Ada Banyak Virus Baru di Permafrost

Studi yang belum di tinjau oleh rekan sejawat dan para ilmuwan mencatat penelitian terbatas terhadap virus ‘hidup’ yang di temukan di Permafrost. Studi tersebut juga mengatakan bahwa seperempat belahan bumi utara di topang oleh tanah beku permanen atau Permafrost. Nah, akibat dari pemanasan global yang kian hari mungkin lebih parah akan membuat permafrost sendiri menjadi terus mencair. Kemungkinan masih banyak lagi miroorganisme atau virus yang terperangkap dalam permafrost yang berusia ribuan atau jutaan tahun.

Jadi, dengan temuan virus ini seluruh manusia harus meningkatkan kewaspadaan terutama pada kesehatan. Dan sebaiknya kita tunggu perkembangan dari para peneliti yang sedang meneliti virus zombie ini.

Cek artikel yang lainnya di klinklin.co.id dan follow instagram kami di @klinklin.indonesia

Scroll to Top