Seberapa Sering Harus Mengganti Handuk Mandi?

Seberapa Sering Harus Mengganti Handuk Mandi?

Seberapa Sering Harus Mengganti Handuk Mandi?

Klinklin.co.id – Seberapa Sering Harus Mengganti Handuk Mandi? Handuk yang Anda gunakan di rumah biasanya digunakan lebih dari sekali dalam sehari. Air yang direndam dalam handuk meninggalkan bekas kelembapan selama berjam-jam. Selain itu, jika handuk basah tidak sering mengganti atau membersihkannya, maka akan menjadi tempat berkembang biak yang sangat rentan bagi bakteri dan jamur. Cara terbaik untuk mencegah bakteri tumbuh di handuk adalah membiarkannya benar-benar kering di antara penggunaan atau sering mencucinya.

Banyak orang setuju bahwa mandi membuat tubuh terasa lebih bersih dan segar. Namun, kebersihan tubuh setiap selesai mandi tidak akan optimal jika menggunakan handuk mandi yang sama selama beberapa hari. Idealnya, handuk harus diganti dengan handuk lain setelah 3-4 kali pemakaian. Namun perlu Anda ketahui bahwa handuk mandi jika Anda usapkan ke seluruh tubuh setelah mandi dapat mengandung berbagai mikroorganisme. Seberapa sering harus mengganti handuk mandi? Simak ulasannya di bawah ini!

Waktu yang tepat untuk mengganti handuk mandi

Handuk menyerap banyak air dan tetap basah selama berjam-jam, menjadikannya tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri yang tidak di inginkan. Oleh karena itu, sebagai bagian dari gaya hidup sehat, handuk sebaiknya di cuci atau ganti dengan aksesoris handuk lainnya setiap 3-4 kali.

Itu hanya handuk pengganti untuk penggunaan sehari-hari. Nah, dengan pemakaian tahunan, handuk yang lama juga harus diganti dengan yang baru. Selain itu, handuk bekas tidak sepenuhnya mengeringkan tubuh dan bisa menjadi “rumah” bagi bakteri dan kuman yang tidak terlihat. Secara umum, para ahli merekomendasikan untuk mengganti handuk baru setiap dua tahun. Jika Anda masih belum yakin, perhatikan tanda-tanda bahwa Anda perlu membeli handuk baru:

  • Untuk mengeringkan tubuh, Anda perlu menyeka tubuh dengan handuk beberapa kali. Serat handuk perlahan terurai saat digunakan. Saat handuk lama tidak menyerap sebaik dulu, saatnya membeli yang baru.
  • Handuk mulai berbau setelah hanya satu atau dua kali di gunakan. Ini adalah tanda adanya bakteri pada serat kain yang belum di bersihkan dengan baik.
  • Handuk berlubang, sobek, atau pinggirannya sobek. Jika Anda memiliki handuk tua dengan noda ini, sudah waktunya untuk membeli yang baru. Cara mencuci handuk mandi dengan benar

Handuk yang kotor dan tua dapat menyebarkan virus, jamur, dan bakteri. Iritasi kulit dapat terjadi selama penggunaan dan infeksi dapat menyebar. Bakteri penyebab infeksi staph (MRSA) di ketahui menyebar di handuk dan seprai.

Agar handuk tetap bersih, cara mencuci yang benar bisa dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Selalu gantung handuk hingga kering sebelum meletakkannya di rak cucian.
  • Hindari memasukkan handuk basah langsung ke dalam keranjang.
  • Tidak perlu menggunakan pemutih untuk membunuh bakteri pada handuk.
  • Ikuti petunjuk produk deterjen untuk keefektifan maksimum.
  • Jika menggunakan mesin cuci, sebaiknya cuci handuk secara terpisah dari pakaian lain, agar handuk mendapatkan detergen yang cukup.

KlinKlin Indonesia – We Serve Better

Scroll to Top